reparafrase
This commit is contained in:
parent
61f4ddeb36
commit
5f2dd3fd7f
@ -1,21 +1,19 @@
|
|||||||
A. Persiapan dan Pembekalan KKN-PPM UGM
|
A. Penyusunan dan Akuntansi KKN-PPM UGM
|
||||||
1. Tahap persiapan KKN-PPM mencakup beberapa hal, diantaranya:
|
1. Tahap persiapan KKN PPM meliputi beberapa hal antara lain:
|
||||||
a. Pengumpulan informasi dasar yang dibutuhkan terkait lokasi, sasaran, dan analisis potensi permasalahan pada lokasi yang dituju.
|
|
||||||
b. Pengurusan perizinan kegiatan KKN-PPM kepada pemerintah daerah setempat serta orangtua.
|
A. Kumpulkan informasi dasar yang diperlukan tentang tempat, objek, dan analisis kemungkinan masalah di tempat yang dimaksud.
|
||||||
c. Pengurusan asuransi jiwa dana tes kesehatan.
|
B. Pengurusan perizinan kegiatan KKN PPM bagi pemerintah daerah dan orang tua.
|
||||||
d. Menjalin hubungan kerjasama dengan Lembaga sosial masyarakat atau pemerintah setempat, serta beradaptasi dengan masyarakat.
|
C. Manajemen pemeriksaan kesehatan perusahaan asuransi jiwa.
|
||||||
e. Pembekalan calon peserta KKN dan penyiapan prakondisi bagi pelaksanaan KKN di lokasi.
|
D. Membangun hubungan kerjasama dengan masyarakat atau lembaga sosial pemerintah daerah dan menyesuaikan diri dengan masyarakat. e) Pengorganisasian calon peserta KKN dan penyiapan prasyarat pelaksanaan KKN di lapangan.
|
||||||
2. Pembekalan dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum keberangkatan.
|
2. Tujuan pembekalan adalah mempersiapkan siswa untuk keberangkatan.
|
||||||
Pembekalan meliputi persiapan fisik dan mental. Secara fisik, mahasiswa akan melakukan olahraga rutin dan tes kesehatan sedangkan persiapan secara mental dilakukan dengan cara pengenalan kondisi sosial budaya daerah tujuan dilaksanakannya KKN. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan segala kondisi (baik budaya maupun kebijaksanaan) masyarakat setempat. Pembekalan juga akan dilakukan oleh tim dari DPKM UGM dan seluruh mahasiswa akan mendapatkan pembekalan secara berkala mengenai materi-materi yang berkaitan dengan program yang akan dilaksanakan.
|
Konsultasi meliputi persiapan fisik dan mental. Secara fisik, mahasiswa menjalani tes olahraga dan kesehatan rutin, sedangkan persiapan mental melalui paparan kondisi sosial budaya daerah KKN. Hal ini dilakukan sedemikian rupa agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan segala kondisi masyarakat setempat (baik budaya maupun kearifan). Pembekalan juga dilakukan oleh tim DPKM UGM dan seluruh mahasiswa mendapatkan informasi rutin dari materi tentang program-program yang telah dilaksanakan.
|
||||||
B. Kerangka Kerja KKN-PPM UGM
|
B. Kerangka KKN-PPM UGM
|
||||||
Tahap pelaksanaan juga dibagi ke dalam dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan program. Pada tahap persiapan, sebagai Langkah awal yang perlu untuk dilakukan adalah perkenalan dan pendekatan dengan warga sekitar agar warga dapat bersikap kooperatif terhadap program. Tahap kedua yang dilakukan adalah observasi terhadap masyarakat dan lingkungan serta mengakomodasi keinginan dan budaya masyarakat. Tahap ketiga adalah dilakukannya penyesuaian program pada lokasi yang dituju. Tahap keempat adalah melakukan persiapan untuk berjalannya program dan setelah itu program dilaksanakan sesuai dengan perencanaan. Dalam pelaksanaan program, KKN-PPM Pulau Moa menggunakan skema luring.
|
Tahap implementasi juga dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan program. Pada tahap persiapan, langkah pertama adalah mengenal dan bertukar pikiran dengan warga setempat agar warga setempat bekerja sama dengan program tersebut. Langkah kedua adalah mengamati masyarakat dan lingkungan serta mempertimbangkan keinginan dan budaya masyarakat. Langkah ketiga adalah menyesuaikan program dengan lokasi yang dituju. Tahap keempat adalah persiapan pelaksanaan program, setelah itu program akan dilaksanakan sesuai rencana. Dalam pelaksanaan programnya, KKN-PPM Pulau Moa menggunakan model offline. Setelah mengidentifikasi kebutuhan program kerja, maka metode pelaksanaan program kerja dilakukan secara terpadu yang meliputi sosialisasi, pelatihan, konsultasi, perencanaan, penyelenggaraan berbagai kegiatan kompetitif, aksi nyata, pendampingan, pemberdayaan dan pelatihan. Setelah pelaksanaan kegiatan program dilakukan monitoring dan evaluasi untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan program.
|
||||||
Setelah menetapkan kebutuhan program kerja, selanjutnya metode pelaksanaan dalam program kerja dibuat secara terpadu yang meliputi kegiatan sosialisasi, edukasi, penyuluhan, perancangan, penyelenggaraan berbagai aktivitas lomba, aksi nyata, pendampingan, pemberdayaan, dan pelatihan. Setelah terlaksananya program kegiatan dilakukan monitoring dan evaluasi yang berfungsi untuk memantau dan menilai jalannya program.
|
Pelaksanaan program KKN-PPM UGM 2022 terbagi menjadi empat area sebagai berikut:
|
||||||
Pelaksanaan program KKN-PPM UGM 2022 dikelompokkan menjadi empat bidang sebagai berikut:
|
|
||||||
1. Bidang Agro
|
1. Sektor pertanian
|
||||||
Bidang Agro-Sosial Humaniora merupakan bidang untuk melaksanakan program dalam lingkup ekosistem daratan, hujan, degradasi tanah, dan keanekaragaman hayati. Sasarannya adalah lingkungan sekitar demi melindungi, memulihkan, dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem daratan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi disertifikasi (penggurunan), dan menghambat serta membalikkan degradasi tanah dan menghambat hilangnya keanekaragaman hayati.
|
Sektor humanis agro-sosial adalah bidang implementasi ekosistem darat, curah hujan, degradasi tanah, dan program keanekaragaman hayati. Ini bertujuan untuk melindungi, memulihkan dan mendukung lingkungan sekitar untuk mendukung penggunaan ekosistem lahan secara berkelanjutan, mengelola hutan secara lestari, melawan sertifikasi (penggurunan) dan menghentikan degradasi lahan dan pengurangan keanekaragaman hayati. 2. Sains
|
||||||
2. Bidang Saintek
|
Sains dan Teknologi adalah bidang di mana akses ke program energi dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern bagi seluruh masyarakat.
|
||||||
Bidang saintek merupakan bidang untuk melaksanakan program akses terhadap energi. Sasarannya adalah seluruh masyarakat demi memastikan adanya akses terhadap energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan, dan modern bagi seluruh masyarakat.
|
3. Bidang kedokteran dan kesehatan
|
||||||
3. Bidang Kedokteran dan Kesehatan
|
Kedokteran dan kesehatan merupakan bidang yang melaksanakan program peningkatan kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada seluruh masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. 4. Lapangan Soshum
|
||||||
Bidang Kedokteran dan kesehatan merupakan bidang untuk melaksanakan program peningkatan kualitas kesehatan dengan sasaran seluruh masyarakat untuk memberikan edukasi yang berkaitan dengan kesehatan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
|
Bidang sosio-humanistik adalah bidang yang di dalamnya dilaksanakan program-program yang bertujuan untuk mencapai pemerataan pendidikan bagi seluruh masyarakat, khususnya peserta didik, dengan tujuan untuk memberikan pendidikan yang bermutu dan kesempatan yang sama bagi peserta didik unt
|
||||||
4. Bidang Soshum
|
|
||||||
Bidang Sosial-Humaniora merupakan bidang untuk melaksanakan program yang bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan pendidikan dengan sasaran seluruh masyarakat, khususnya pelajar, untuk menciptakan Pendidikan yang berkualitas dan memberikan kesempatan yang sama bagi para pelajar untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
|
|
Loading…
Reference in New Issue
Block a user