Universitas Gadjah Mada mempunyai jati diri sebagai Universitas Kerakyatan mempunyai kewajiban dalam mendukung dan melakukan pendampingan dalam berbagai program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Program partisipasi serta pemberdayaan desa merupakan salah satu program untuk mewujudkan hal tersebut. KKN-PPM UGM di Pulau Moa yang berlokasi di Maluku Barat Daya merupakan salah satu perwujudan trilogi pendidikan yaitu pada aspek pengabdian masyarakat. Pulau Moa dipilih menjadi lokasi KKN karena kaya akan potensi sumber daya alam, mulai dari pariwisata, perikanan, hingga peternakan. Namun, dibalik melimpahnya potensi sumber daya alam yang ada, Pulau Moa merupakan salah satu pulau yang rawan bencana, khususnya gempa bumi dan tsunami. Badan geologi Kementerian EDSM (2021) menyatakan bahwa pada radius kurang dari 200 km dari Pulau Moa, sudah tercatat selama sepuluh tahun terakhir telah terjadi 96 gempa bumi dengan kekuatan lebih dari lima richter dengan lima gempa bumi yang berpotensi tsunami. Hal tersebut, didasarkan akibat lokasi Pulau Moa yang berada di selatan Busur Sunda-Banda sehingga mengakibatkan gesekan lempeng yang luar biasa dari subduksi lempeng Australia terhadap lempeng Eurasia. Tim KKN-PPM UGM Pulau Moa periode empat Tahun 2023 ini bertujuan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program kerja pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan hidup, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta optimalisasi potensi guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Untuk mendukung pengembangan desa yang berdaya saing dalam bidang agroindustri dan ekowisata melalui pembangunan masyarakat, kami mengajukan usulan kegiatan KKN-PPM di Desa, Kecamatan Moa dengan judul “Pengembangan Inovasi Masyarakat dalam Mengelola dan Meningkatkan Potensi Nilai Ekonomi Pada Sektor Agroindustri dan Ekowisata Wilayah Desa Batu dan Desa Moayang Daerah Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya.” Kegiatan KKN-PPM yang akan diselenggarakan pada periode antar semester Desember 2022—Februari 2023 ini bertujuan untuk (1) melakukan pembaruan informasi terkait pemetaan potensi dan masalah di Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, (2) melakukan pendampingan masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan desa yang berdaya saing dalam bidang agroindustri dan ekowisata melalui pembangunan masyarakat, terutama pada sektor peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan, dan pariwisata, serta (3) turut serta membantu berjalannya program kerja pemerintah daerah dan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai mitra.