22 lines
3.8 KiB
Plaintext
22 lines
3.8 KiB
Plaintext
A. Persiapan dan Pembekalan KKN-PPM UGM
|
|
1. Tahap persiapan KKN-PPM mencakup beberapa hal, diantaranya:
|
|
a. Pengumpulan informasi dasar yang dibutuhkan terkait lokasi, sasaran, dan analisis potensi permasalahan pada lokasi yang dituju.
|
|
b. Pengurusan perizinan kegiatan KKN-PPM kepada pemerintah daerah setempat serta orangtua.
|
|
c. Pengurusan asuransi jiwa dana tes kesehatan.
|
|
d. Menjalin hubungan kerjasama dengan Lembaga sosial masyarakat atau pemerintah setempat, serta beradaptasi dengan masyarakat.
|
|
e. Pembekalan calon peserta KKN dan penyiapan prakondisi bagi pelaksanaan KKN di lokasi.
|
|
2. Pembekalan dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum keberangkatan.
|
|
Pembekalan meliputi persiapan fisik dan mental. Secara fisik, mahasiswa akan melakukan olahraga rutin dan tes kesehatan sedangkan persiapan secara mental dilakukan dengan cara pengenalan kondisi sosial budaya daerah tujuan dilaksanakannya KKN. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan segala kondisi (baik budaya maupun kebijaksanaan) masyarakat setempat. Pembekalan juga akan dilakukan oleh tim dari DPKM UGM dan seluruh mahasiswa akan mendapatkan pembekalan secara berkala mengenai materi-materi yang berkaitan dengan program yang akan dilaksanakan.
|
|
B. Kerangka Kerja KKN-PPM UGM
|
|
Tahap pelaksanaan juga dibagi ke dalam dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan program. Pada tahap persiapan, sebagai Langkah awal yang perlu untuk dilakukan adalah perkenalan dan pendekatan dengan warga sekitar agar warga dapat bersikap kooperatif terhadap program. Tahap kedua yang dilakukan adalah observasi terhadap masyarakat dan lingkungan serta mengakomodasi keinginan dan budaya masyarakat. Tahap ketiga adalah dilakukannya penyesuaian program pada lokasi yang dituju. Tahap keempat adalah melakukan persiapan untuk berjalannya program dan setelah itu program dilaksanakan sesuai dengan perencanaan. Dalam pelaksanaan program, KKN-PPM Pulau Moa menggunakan skema luring.
|
|
Setelah menetapkan kebutuhan program kerja, selanjutnya metode pelaksanaan dalam program kerja dibuat secara terpadu yang meliputi kegiatan sosialisasi, edukasi, penyuluhan, perancangan, penyelenggaraan berbagai aktivitas lomba, aksi nyata, pendampingan, pemberdayaan, dan pelatihan. Setelah terlaksananya program kegiatan dilakukan monitoring dan evaluasi yang berfungsi untuk memantau dan menilai jalannya program.
|
|
Pelaksanaan program KKN-PPM UGM 2022 dikelompokkan menjadi empat bidang sebagai berikut:
|
|
1. Bidang Agro
|
|
Bidang Agro-Sosial Humaniora merupakan bidang untuk melaksanakan program dalam lingkup ekosistem daratan, hujan, degradasi tanah, dan keanekaragaman hayati. Sasarannya adalah lingkungan sekitar demi melindungi, memulihkan, dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem daratan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi disertifikasi (penggurunan), dan menghambat serta membalikkan degradasi tanah dan menghambat hilangnya keanekaragaman hayati.
|
|
2. Bidang Saintek
|
|
Bidang saintek merupakan bidang untuk melaksanakan program akses terhadap energi. Sasarannya adalah seluruh masyarakat demi memastikan adanya akses terhadap energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan, dan modern bagi seluruh masyarakat.
|
|
3. Bidang Kedokteran dan Kesehatan
|
|
Bidang Kedokteran dan kesehatan merupakan bidang untuk melaksanakan program peningkatan kualitas kesehatan dengan sasaran seluruh masyarakat untuk memberikan edukasi yang berkaitan dengan kesehatan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
|
|
4. Bidang Soshum
|
|
Bidang Sosial-Humaniora merupakan bidang untuk melaksanakan program yang bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan pendidikan dengan sasaran seluruh masyarakat, khususnya pelajar, untuk menciptakan Pendidikan yang berkualitas dan memberikan kesempatan yang sama bagi para pelajar untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
|